lorem ipsum 9

Kamis, 17 Mei 2012

PROFIL KELOMPOK INFORMASI MASYARAKAT (K I M) MAWAR DESA KEBUNAN SUMENEP KECAMATAN KOTA KABUPATEN SUMENEP




I.                    PENDAHULUAN

A.        Kondisi Umum dan Geografis
Desa Kebunan termasuk desa perbukitan yang berjarak sekitar 2km di utara jantung kota Kabupaten Sumenep. Desa Kebunan Kecamatan Kota Sumenep Kabupaten Sumenep Propinsi Jawa Timur memiliki 3 RW dan 14 RT dengan luas area ha
Lahan di Desa Kebunan pada umumnya hanya sebagian berupa tanah ladang atau tegalan, dan baru dapat ditanami pada saat turun hujan sehingga tanah tersebut disebut tanah tadah hujan, jadi masyarakat yang berprofesi sebagai petani hanya memperoleh hasil panennya sekali dalam setahun.
Posisi Desa Kebunan berbatasan dengan:
- Sebelah Utara       : Desa Manding
- Sebelah Selatan    : Desa  Pamolokan
- Sebelah Barat       : Desa Lalangon
- Sebelah Timur      : Desa Bangkal

B.        Kondisi Demografis
Jumlah Penduduk Desa Kebunan sebesar 2891 yang terdiri 1382 pria dan 1509 wanita. Sedangkan jumlah penduduk dewasa sebanyak 2405. Pekerjaan dan Mata pencaharian utama penduduk adalah PNS/Guru, Wiraswasta/swasta, Petani, dan buruh
Jumlah penduduk dalam suatu wilayah merupakan salah satu potensi dasar yang dapat dimanfaatkan untuk pembangunan. Potensi tersebut akan menjadi kekuatan dalam pelaksanaan pembangunan apabila kualitas penduduknya baik atau tinggi. Hal tersebut antara lain tercermin dari tingginya kesehatan jasmani dan rohani, tingkat pendidikan dan ketrampilan serta daya nalar dari penduduk wilayah tersebut.
Disamping itu kekuatan pembangunan tersebut akan optimal apabila penduduk dapat berpartisipasi penuh dalam pelaksanaan pembangunan sesuai dengan kapasitas dan kemampuan individu atau kelompok.

C.        Aktifitas Ekonomi
Berdasarkan profesi yang ditekuni masyarakat Desa Kebunan lebih banyak di sektor pertanian dan Home Industri, hal ini disebabkan Desa Kebunan berupa dataran perbukitan. Kondisi masyarakat Desa Kebunan secara profesi dapat dilihat dari table berikut :


Table : C.1
BANYAKNYA PENDUDUK MENURUT PROFESI
 
NO
PEKERJAAN
JUMLAH
1
Petani
436
2
Buruh Tani
190
4
Buruh Swasta
223
5
Pegawai Negeri
228
6
Perajin
12
7
Pedagang
141
8
Peternak
2
9
Montir
4
10
Dokter
3
11
Supir
8




Variasi jenis pekerjaan tersebut potensi dasar yang dapat dimanfaatkan untuk pembangunan. Potensi tersebut akan menjadi kekuatan dalam pelaksanaan pembangunan apabila kualitas penduduknya baik atau tinggi. Hal tersebut antara lain tercermin dari tingginya kesehatan jasmani dan rohani, tingkat pendidikan dan keterampilan, serta daya nalar dari penduduk wilayah tersebut.
Sementara tingkat pendidikan penduduk merupakan salah satu indikator untuk mengukur kemajuan suatu wilayah. Dengan meningkatnya pendidikan diharapkan peran serta dan keterlibatan dalam setiap proses dan tahap pembangunan dapat diikuti dengan pertisipasi aktif. Kondisi pendidikan masyarakat di Desa Kebunan digambarkan sebagai berikut :


Table : C.2
TINGKAT PENDIDIKAN MASYARAKAT DESA KEBUNAN

NO
PENDIDIKAN
JUMLAH
1
Belum sekolah
215
2
Tidak pernah sekolah
26
4
Tidak tamat SD
154
5
Tamat SD/Sederajat
272
6
Tamat SLTP/Sederajat
305
7
Tamat SLTA/Sederajat
687
8
D-1
34
9
D-2
37
10
D-3
34
11
S-1
178
12
S-2
5

Dari data tersebut dapat dilihat bahwa kebanyakan masyarakat kebunan berpendidikan SLTA/Sederajat. Namun dengan adanya KIM diharapkan mampu meningkatkan kualitas akses informasi bagi masyarakat sehingga berpengaruh terhadap kesejahteraan masyarakat. Arus informasi di berbagai bidang diharapkan bisa merubah pola hidup masyarakat baik dibidang pertanian, kesehatan maupun dibidang pemasaran hasil produksi.

  
D.        Permasalahan
1.      Kurang meratanya pendidikan masyarakat Desa Kebunan.
2.    Kurang adanya kesadaran masyarakat dalam pendayagunaan informasi yang diakses untuk kepentingan peningkatan kesejahteraaan.
3.    Masih banyak masyarakat yang kurang mampu dalam menyerap informasi secara utuh dikarenakan arus nformasi yang searah dan cenderung tidak seimbang.

E.         Profil
1.      Proses pembentukan KIM MAWAR
Menghadapi era globalisasi serta kebebasan informasi, banyak media informasi baik cetak maupun elektronik, yang berbasis IT maupun yang konvensional yang dapat di akses oleh masyarakat.  Sementara kondisi sebagian masyarakat yang belum memiliki kemampuan untuk mengakses dan menelaah muatan informasi tersebut. Perlu adanya wadah bagi masyarakat untuk memperoleh informasi serta menyalurkan informasi yang ada di masyarakat.
Guna menyikapi hal tersebut diatas, Kelomok Informasi Masyarakat (KIM) Mawar dibentuk pada tanggal 25 Desember 2009 yang dikukuhkan dengan Surat Keputusan Dinas Infokom Kabupaten Sumenep No. 489/417/KEP/435.106/2010
Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Mawar Desa Kebunan Kecamatan Kota Sumenep Kabupaten Sumenep merupakan organisasi Sosial kemasyarakatan yang tumbuh dari, oleh dan untuk masyarakat, merupakan bagian integral dari Public Relation yang salah satu tugasnya membentuk opini Public yang Favourable. Oleh karenanya ditengah perubahan transisi menuju masyarakat madani saat ini, yang menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi,transparansi dan nilai-nilai Hukum, Kim Mawar harus mampu menyikapi serta mengambil peluang secara cerdas dalam memanfaatkan dan mengolah informasi yang ada dengan tanpa meninggalkan tradisi dan budaya lokal yang ada.








2.      Visi dan Misi
a.      Visi
Tercapainya masyarakat informatif yang cerdas, berdaya dan berbudaya berlandaskan nilai dan moral Pancasila
b.      Misi
Ø    Meningkatkan sistem informasi masyarakat
Ø Meningkatkan Produktivitas dan kemandirian bidang usaha masyarakat melalui informasi yang cerdas dan inovatif
Ø Meningkatkan Perkembangan teknologi informasi dengan tetap mengutamakan tradisi dan budaya masyarakat

3.      Azas dan Dasar
a.      Azas
Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Mawar berazaskan Pancasila dengan menjunjung tinggi kejujuran, kebersamaan, pemerataan serta kemandirian.
b.      Dasar
1.      Undang-undang dasar 1945.
2.      Undang-undang RI Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah.
3.   Undang-undang RI Nomor 14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik.
4.   Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa.
5.   SK Kepala Dinas Infokom Kabupaten Sumenep No. 489/417/KEP/435.106/2010 Tentang Susunan Pengurus KIM Mawar Desa Kebunan.

II.                  MAKSUD DAN TUJUAN
A.        Maksud
Maksud dibentuknya Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Mawar adalah untuk meningkatkan kecerdasan, pengetahuan serta kesejahteraan masyarakat
B.        Tujuan
a.    Menjadi Mitra kerja Pemerintah dalam menyebarluaskan Informasi Pembangunan kepada masyarakat sesuai dengan kondisi dan kebutuhan masyarakat.
b.    Menjadi mediator Informasi dan Komunikasi Pemerintah kepada masyarakat secara timbal balik dan berkesinambungan.
c.    Menjadi penerima, pengelola serta penyebar Informasi kepada masyarakat sehingga tercapai kesejahteraan masyarakat.







III.                PELAKSANAAN PROGRAM KERJA KIM MAWAR
A.     Strategi Pelaksanaan
Dalam menyusun langkah untuk mencapai tujuan tersebut diatas ada bebarapa kajian yang perlu diperhatikan yakni dari sisi kekuatan, kelemahan, hambatan dan tantangan :
Ø    Kekuatan
·      Pengalaman yang cukup dari KIM
·      Kekompakan semua Anggota Kim
·      Dukungan Kepala Desa dan Dinas Instansi Kecamatan dan Kabupaten
Ø    Kelemahan
·      Sulitnya mencari kader untuk regenerasi
·      Sulitnya pengembangan usaha kelompok karena terbatasnya modal
Ø    Hambatan
·      Seringnya perbenturan kepentingan antar Dinas untuk menggunakan kelompok
·      Adanya rangkap jabatan pengurus KIM dengan posisi lembaga sosial lainnya
Ø    Tantangan
·      Makin mandirinya masyarakat dalam mengakses informasi untuk dipersepsikan secara individual
·      Keterbukaan informasi tanpa menganal batas
Dari poin-poin diatas KIM Mawar membuat Program kerja Tahun 2010 sebagi berikut :
1.      Kegiatan Internal KIM
a.    Update informasi melalui media massa baik televisi, radio, surat kabar maupun internet
b.    Pertemuan bulanan KIM
c.    Menyampaikan informasi melalui organisasi kemasyarakatan serta kelompok masyarakat yang ada. Sedang materi yang disampaikan disesuaikan dengan kebutuhan dan perkembangan masyarakat yang diperoleh dari berbagai sumber baik media cetak maupun elektronik, juga pertemuan-pertemuan antar KIM baik di Kecamatan maupun Kabupaten.
2.      Kegiatan Antar Lembaga
a.      Sharing informasi dengan berbagai media dan lembaga kemasyarakatan yang ada dalam dan diluar KIM baik secara manual maupun menggunakan layanan internet. Dalam hal membangun komunikasi dengan komunitas luar derah kami membuka Blog dengan alamat URL http://desakebunan.blogspot.com Dan Email kim_mawar@rocketmail.com
b.      Menjadi motor penggerak tumbuh kembangnya pemberdayaan perempuan, kelompok tani, kelompok ternak, kelompok koperasi, kelompok seni dan budaya, biro-biro jasa serta kelompok industri kecil dan kelompok lainnya.
3.      Kegiatan dengan Dinas atau Instansi
a.      Koordinasi dengan Dinas/Instansi secara intensif untuk menyerap informasi terbaru.
c.    Mengikuti kegiatan pembinaan yang dilaksanakan Dinas/instansi seperti pelatihan pers dan jurnalistik, penyuluhan-penyuluhan dll.

4.      Kegiatan bersama masyarakat
a.    Koordinasi bersama dalam bentuk kegiatan kerjabakti ataupun penyuluhan
b.    Pendampingan langsung kegiatan usaha masyarakat baik dibidang teknik maupun terobosan agribisnis seperti usaha meubel, Camilan, prudusi batu kelikir   (batu cor)
5.      Kompetensi Nara Sumber Teknis, Mitra Kerja Dalam Akses Informasi
Dalam melaksanakan kegiatan pengeloaan informasi utamanya dalam pelaksanaan diskusi pleno selalu melibatkan nara sumber teknis yang terkait dengan pokok pembahasan dalam diskusi pleno. Koordinasi dilakukan dengan menghubungi Juru Infokom Kecamatan Kota Sumenep yang selanjutnya dilakukan koordinasi dengan instansi sektoral terkait untuk hadir pada diskusi pleno kelomok. Dengan hadirnya instansi teknis tersebut penyerapan informasi dapat dilakukan secara utuh dan menjadi bahan untuk diseminasi informasi ke masyarakat.
6.      Kompetensi Perencanaan dan Pengeloaan Program kegiatan
Untuk mengelola informasi secara utuh diperlukan kesesuaian pengelolaan program dengan informasi yang diserap, dikelola dan disebarluaskan. Dalam hal pengelolaan informasi ditangani oleh anggota yang mempunyai fasilitas akses informasi yang memadai. Sedangkan untuk pengelolaan bidang, disesuaikan dengan pengalam dan jenis pekerjaan anggota KIM Mawar.
Pengelolaan kegiatan dan informasi di KIM Mawar selalu dimulai dengan sistem perencanaan yang terarah dan terukur. Perencanaan dilakukan setelah melihat isu strategis yang berkembang dalam kehidupan masyarakat terhadap apa yang menjadi kebutuhan masyarakat. Sehingga aplikasinya tidak hanya didasarkan pada keinginan belaka tapi benar-benar mengarah pada apa yang menjadi substansi kebutuhan mendasar masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam hal ini KIM Mawa berkopeten mendampingi kegiatan usaha masyarakat yang ada untuk dioptimalkan, seperti usaha-usaha home industrial produksi pengolahan kacang-kacangan dll. Serta dibidang kesehatan pendampingan pola hidup bersih dan sehat dengan berbaur dengan mereka dalam kebersihan lingkungan jalan raya dll.

B.        Program dan Kegiatan
1.        Bidang Informasi
Dibidang informasi KIM Mawar terus menguatkan efektifitas pengelolaan dan penyampaian informasi terutama  melalui organisasi kemasyarakatan, kelompok masyarakat, serta perkumpulan yang ada di Desa Kebunan sehingga dapat lebih menyentuh bagi pemberdayaan masyarakat dengan menyajikan info-info terbaru, produktif dan berimbang.



2.        Bidang Industri
Dibidang ini KIM Mawar berusaha meningkatkan produksifitas dan kemandirian para pekerja industri di Desa Kebunan dari segala bidang.
Meningkatkan produktifitas usaha, baik industri pengolahan kacang-kacangan, meubel, Tegel & Beton, serta perobotan rumah tangga,          maupun dibidang peternakan dan pertanian melalui pembinaan-pembinaan, studi banding dan lain-lain, demi kemandirian usaha masyarakat melalui informasi yang cerdas dan inofavatif.

3.        Bidang Pengembangan SDM
·           Mengembangkan teknologi informasi dan pelestarian tradisi
Mengembangkan teknologi informasi di segala bidang melalui pembinaan dan studi banding dengan tetap mengutamakan upaya pelestarian tradisi dan budaya yang sudah berkembang di msyarakat setempat, baik tradisi kesenian maupun adat istiadat.
·           Mengembangkan tradisi berfikir ilmiyah dan inovatif
Membangun dan mengembangkan tradisi berfikir ilmiyah, kreatif, dan inovatif dalam berkomunikasi antar warga masyarakat, melalui diskusi-diskusi, dan pengelolaan pemberitaan sesuai kebutuhan.
·           Transformasi nilai informasi dalam kehidupan sejari-hari
Pengalaman informasi yang diperoleh bisa diterapkan drngan baik dalam kehidupan masyarakat, berbangsa dan bernegara, sehingga dapat segera mengantarkan masyarakat mencapai kesejahteraan, keadilan dan kemakmuran.

IV.  INOVASI
1.      Diskusi Kelompok
a.      Setiap Minggu perbidang melakukan kajian sesuai dengan bidangnya dengan bahan diskusi dari hasil serapan informasi dari berbagai media.
b.      Setiap 2 Minggu sekali dilakukan diskusi antar bidang untuk pendalaman materi dan menentukan topik diskusi pleno.
c.       Setiap satu bulan sekali melakukan diskusi pleno yang diikuti oleh seluruh pengurus dan anggota KIM.
2.      Analisis Informasi
a.      Setelah informasi diterima dari salah satu sumber informasi maka akan dilakukan perbandingan informasi dengan sumber informasi dari media lain;
b.      Dari perbandingan informasi tersebut akan dilakukan kesimpulan secara komprehensif
c.       Kesimpulan informasi akan dibawa ke diskusi pleno dengan nara sumber pembanding dari Dinas/Instansi/Lembaga lain.

V.   PENGEMBANGAN SDM
Tersedianya SDM yang memadai bagi anggota KIM memegang peranan penting dalam melaksanakan program kegiatan. Oleh karena itu salah satu program KIM adalah mengikut sertakan anggota secara bergiliran terhadap pelaksanaan pelatihan yang dilaksanakan oleh Dinas Instansi/ Lembaga, baik ditingkat Kecamatan maupun Kabupaten, disamping adanya pembinaan secara rutin dari Instansi ditingkat kecamatan maupun Kabupaten, terutama Badab Kominfo sebaga leading sektor. Pembinaan atau pemberian keterampilan kepada anggota KIM diarahkan sesuai bakan dan minat, serta bidang usaha yang digeluti/diinginkan, agar dapat meningkatkan kesejahteraan.
VI.                KEMITRAAN
1.    Kerjasama Dengan Pemerintah Desa
a.         Memberikan pemasukan kepada Kepala Desa tentang pengembangan pembangunan.
b.         Mengikuti MUSRENBANGDES.
2.    Kerjasama Dengan Dinas/Instansi
a.         Memberikan masukan kepada Dinas/Instansi tentang pengembangan pembangunan Desa ;
b.         Meminta penjelasan tentang informasi
c.          Meminta petunjuk penerapan teknologi
d.         Melakukan koordinasi untuk memperolek bantuan-bantuan yang diperlukan KIM,baik berupa alat pengembangan usaha, maupun alat-alat keterampilan dan pemodalan usaha.

VII.    SARANA DAN PRASARANA
a.      Sarana dan Prasarana yang dimiliki
·      Meja                       : 2 buah (Swadaya)
·      Kursi                        : 6 buah (Swadaya)
·      Lemari kerja           : 1 buah (Swadaya)
·      Buku Administrasi   : 10 buah (Swadaya)
·      Televisi 29 inc         : 1 Unit
·      Radio                       : 1 Unit
b.      Sarana dan Prasarana yang dibutuhkan
·      Akses Internet
·      Komputer/Laptop

0 komentar:

Posting Komentar