I.
PENDAHULUAN
A.
Kondisi Umum dan Geografis
Desa
Kebunan termasuk desa perbukitan yang berjarak sekitar 2km di utara jantung
kota Kabupaten Sumenep. Desa Kebunan Kecamatan Kota Sumenep
Kabupaten Sumenep Propinsi Jawa Timur memiliki 3 RW dan 14 RT dengan luas area
ha
Lahan di
Desa Kebunan pada umumnya hanya sebagian berupa tanah ladang atau tegalan, dan
baru dapat ditanami pada saat turun hujan sehingga tanah tersebut disebut tanah
tadah hujan, jadi masyarakat yang berprofesi sebagai petani hanya memperoleh
hasil panennya sekali dalam setahun.
Posisi Desa
Kebunan berbatasan dengan:
- Sebelah
Utara : Desa Manding
- Sebelah
Selatan :
Desa Pamolokan
- Sebelah
Barat : Desa Lalangon
- Sebelah
Timur : Desa Bangkal
B.
Kondisi
Demografis
Jumlah
Penduduk Desa Kebunan sebesar 2891 yang terdiri 1382 pria dan 1509 wanita.
Sedangkan jumlah penduduk dewasa sebanyak 2405. Pekerjaan dan Mata pencaharian
utama penduduk adalah PNS/Guru, Wiraswasta/swasta, Petani, dan buruh
Jumlah penduduk dalam suatu wilayah merupakan salah satu
potensi dasar yang dapat dimanfaatkan untuk pembangunan. Potensi tersebut akan
menjadi kekuatan dalam pelaksanaan pembangunan apabila kualitas penduduknya
baik atau tinggi. Hal tersebut antara lain tercermin dari tingginya kesehatan
jasmani dan rohani, tingkat pendidikan dan ketrampilan serta daya nalar dari
penduduk wilayah tersebut.
Disamping itu kekuatan pembangunan tersebut akan optimal
apabila penduduk dapat berpartisipasi penuh dalam pelaksanaan pembangunan
sesuai dengan kapasitas dan kemampuan individu atau kelompok.
C.
Aktifitas
Ekonomi
Berdasarkan profesi yang ditekuni
masyarakat Desa Kebunan lebih banyak di sektor pertanian dan Home Industri, hal
ini disebabkan Desa Kebunan berupa dataran perbukitan. Kondisi masyarakat Desa
Kebunan secara profesi dapat dilihat dari table berikut :
Table : C.1
BANYAKNYA PENDUDUK MENURUT PROFESI
NO
|
PEKERJAAN
|
JUMLAH
|
1
|
Petani
|
436
|
2
|
Buruh Tani
|
190
|
4
|
Buruh Swasta
|
223
|
5
|
Pegawai Negeri
|
228
|
6
|
Perajin
|
12
|
7
|
Pedagang
|
141
|
8
|
Peternak
|
2
|
9
|
Montir
|
4
|
10
|
Dokter
|
3
|
11
|
Supir
|
8
|
Variasi
jenis pekerjaan tersebut potensi dasar yang dapat dimanfaatkan untuk
pembangunan. Potensi tersebut akan menjadi kekuatan dalam pelaksanaan
pembangunan apabila kualitas penduduknya baik atau tinggi. Hal tersebut antara
lain tercermin dari tingginya kesehatan jasmani dan rohani, tingkat pendidikan
dan keterampilan, serta daya nalar dari penduduk wilayah tersebut.
Sementara tingkat pendidikan penduduk merupakan salah
satu indikator untuk mengukur kemajuan suatu wilayah. Dengan meningkatnya
pendidikan diharapkan peran serta dan keterlibatan dalam setiap proses dan
tahap pembangunan dapat diikuti dengan pertisipasi aktif. Kondisi pendidikan
masyarakat di Desa Kebunan digambarkan sebagai berikut :
Table : C.2
TINGKAT
PENDIDIKAN MASYARAKAT DESA KEBUNAN
NO
|
PENDIDIKAN
|
JUMLAH
|
1
|
Belum sekolah
|
215
|
2
|
Tidak pernah sekolah
|
26
|
4
|
Tidak tamat SD
|
154
|
5
|
Tamat SD/Sederajat
|
272
|
6
|
Tamat SLTP/Sederajat
|
305
|
7
|
Tamat SLTA/Sederajat
|
687
|
8
|
D-1
|
34
|
9
|
D-2
|
37
|
10
|
D-3
|
34
|
11
|
S-1
|
178
|
12
|
S-2
|
5
|
Dari data tersebut dapat dilihat bahwa
kebanyakan masyarakat kebunan berpendidikan SLTA/Sederajat. Namun dengan adanya
KIM diharapkan mampu meningkatkan kualitas akses informasi bagi masyarakat
sehingga berpengaruh terhadap kesejahteraan masyarakat. Arus informasi di
berbagai bidang diharapkan bisa merubah pola hidup masyarakat baik dibidang
pertanian, kesehatan maupun dibidang pemasaran hasil produksi.
D.
Permasalahan
1.
Kurang meratanya pendidikan
masyarakat Desa Kebunan.
2. Kurang adanya kesadaran masyarakat dalam pendayagunaan
informasi yang diakses untuk kepentingan peningkatan kesejahteraaan.
3.
Masih banyak masyarakat yang
kurang mampu dalam menyerap informasi secara utuh dikarenakan arus nformasi
yang searah dan cenderung tidak seimbang.
E.
Profil
1. Proses pembentukan KIM MAWAR
Menghadapi era globalisasi serta kebebasan informasi, banyak
media informasi baik cetak maupun elektronik, yang berbasis IT maupun yang
konvensional yang dapat di akses oleh masyarakat. Sementara kondisi sebagian masyarakat yang
belum memiliki kemampuan untuk mengakses dan menelaah muatan informasi
tersebut. Perlu adanya wadah bagi masyarakat untuk memperoleh informasi serta
menyalurkan informasi yang ada di masyarakat.
Guna menyikapi hal tersebut diatas, Kelomok Informasi
Masyarakat (KIM) Mawar dibentuk pada tanggal 25 Desember 2009 yang dikukuhkan
dengan Surat Keputusan Dinas Infokom Kabupaten Sumenep No. 489/417/KEP/435.106/2010
Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Mawar Desa Kebunan
Kecamatan Kota Sumenep Kabupaten Sumenep merupakan organisasi Sosial
kemasyarakatan yang tumbuh dari, oleh dan untuk masyarakat, merupakan bagian
integral dari Public Relation yang salah satu tugasnya membentuk opini Public
yang Favourable. Oleh karenanya ditengah perubahan transisi menuju masyarakat
madani saat ini, yang menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi,transparansi dan
nilai-nilai Hukum, Kim Mawar harus mampu menyikapi serta mengambil peluang
secara cerdas dalam memanfaatkan dan mengolah informasi yang ada dengan tanpa
meninggalkan tradisi dan budaya lokal yang ada.
2. Visi dan Misi
a. Visi
Tercapainya
masyarakat informatif yang cerdas, berdaya dan berbudaya berlandaskan nilai dan
moral Pancasila
b. Misi
Ø
Meningkatkan sistem informasi
masyarakat
Ø Meningkatkan
Produktivitas dan kemandirian bidang usaha masyarakat melalui informasi yang
cerdas dan inovatif
Ø Meningkatkan
Perkembangan teknologi informasi dengan tetap mengutamakan tradisi dan budaya
masyarakat
3. Azas dan Dasar
a. Azas
Kelompok
Informasi Masyarakat (KIM) Mawar berazaskan Pancasila dengan menjunjung tinggi
kejujuran, kebersamaan, pemerataan serta kemandirian.
b.
Dasar
1. Undang-undang
dasar 1945.
2. Undang-undang
RI Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah.
3. Undang-undang
RI Nomor 14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik.
4. Peraturan
Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa.
5. SK Kepala
Dinas Infokom Kabupaten Sumenep No. 489/417/KEP/435.106/2010 Tentang
Susunan Pengurus KIM Mawar Desa Kebunan.
II.
MAKSUD DAN
TUJUAN
A.
Maksud
Maksud
dibentuknya Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Mawar adalah untuk meningkatkan
kecerdasan, pengetahuan serta kesejahteraan masyarakat
B.
Tujuan
a. Menjadi
Mitra kerja Pemerintah dalam menyebarluaskan Informasi Pembangunan kepada
masyarakat sesuai dengan kondisi dan kebutuhan masyarakat.
b. Menjadi
mediator Informasi dan Komunikasi Pemerintah kepada masyarakat secara timbal
balik dan berkesinambungan.
c. Menjadi
penerima, pengelola serta penyebar Informasi kepada masyarakat sehingga
tercapai kesejahteraan masyarakat.
III.
PELAKSANAAN
PROGRAM KERJA KIM MAWAR
A.
Strategi
Pelaksanaan
Dalam menyusun langkah untuk
mencapai tujuan tersebut diatas ada bebarapa kajian yang perlu diperhatikan
yakni dari sisi kekuatan, kelemahan, hambatan dan tantangan :
Ø Kekuatan
· Pengalaman yang cukup dari KIM
· Kekompakan semua Anggota Kim
· Dukungan Kepala Desa dan Dinas
Instansi Kecamatan dan Kabupaten
Ø Kelemahan
· Sulitnya mencari kader untuk
regenerasi
· Sulitnya pengembangan usaha
kelompok karena terbatasnya modal
Ø Hambatan
· Seringnya perbenturan kepentingan
antar Dinas untuk menggunakan kelompok
· Adanya rangkap jabatan pengurus
KIM dengan posisi lembaga sosial lainnya
Ø Tantangan
· Makin mandirinya masyarakat dalam
mengakses informasi untuk dipersepsikan secara individual
· Keterbukaan informasi tanpa
menganal batas
Dari poin-poin diatas KIM Mawar
membuat Program kerja Tahun 2010 sebagi berikut :
1. Kegiatan Internal KIM
a. Update informasi melalui media
massa baik televisi, radio, surat kabar maupun internet
b. Pertemuan bulanan KIM
c. Menyampaikan informasi melalui
organisasi kemasyarakatan serta kelompok masyarakat yang ada. Sedang materi
yang disampaikan disesuaikan dengan kebutuhan dan perkembangan masyarakat yang
diperoleh dari berbagai sumber baik media cetak maupun elektronik, juga
pertemuan-pertemuan antar KIM baik di Kecamatan maupun Kabupaten.
2. Kegiatan Antar Lembaga
a. Sharing informasi dengan berbagai
media dan lembaga kemasyarakatan yang ada dalam dan diluar KIM baik secara
manual maupun menggunakan layanan internet. Dalam hal membangun komunikasi
dengan komunitas luar derah kami membuka Blog dengan alamat URL http://desakebunan.blogspot.com Dan
Email kim_mawar@rocketmail.com
b. Menjadi motor penggerak tumbuh
kembangnya pemberdayaan perempuan, kelompok tani, kelompok ternak, kelompok
koperasi, kelompok seni dan budaya, biro-biro jasa serta kelompok industri
kecil dan kelompok lainnya.
3. Kegiatan dengan Dinas atau
Instansi
a. Koordinasi dengan Dinas/Instansi
secara intensif untuk menyerap informasi terbaru.
c. Mengikuti kegiatan pembinaan yang
dilaksanakan Dinas/instansi seperti pelatihan pers dan jurnalistik,
penyuluhan-penyuluhan dll.
4. Kegiatan bersama masyarakat
a. Koordinasi bersama dalam bentuk
kegiatan kerjabakti ataupun penyuluhan
b. Pendampingan langsung kegiatan
usaha masyarakat baik dibidang teknik maupun terobosan agribisnis seperti usaha
meubel, Camilan,
prudusi batu kelikir (batu cor)
5. Kompetensi Nara Sumber Teknis,
Mitra Kerja Dalam Akses Informasi
Dalam melaksanakan kegiatan
pengeloaan informasi utamanya dalam pelaksanaan diskusi pleno selalu melibatkan
nara sumber teknis yang terkait dengan pokok pembahasan dalam diskusi pleno.
Koordinasi dilakukan dengan menghubungi Juru Infokom Kecamatan Kota Sumenep
yang selanjutnya dilakukan koordinasi dengan instansi sektoral terkait untuk
hadir pada diskusi pleno kelomok. Dengan hadirnya instansi teknis tersebut
penyerapan informasi dapat dilakukan secara utuh dan menjadi bahan untuk
diseminasi informasi ke masyarakat.
6. Kompetensi Perencanaan dan
Pengeloaan Program kegiatan
Untuk mengelola informasi secara utuh
diperlukan kesesuaian pengelolaan program dengan informasi yang diserap,
dikelola dan disebarluaskan. Dalam hal pengelolaan informasi ditangani oleh
anggota yang mempunyai fasilitas akses informasi yang memadai. Sedangkan untuk
pengelolaan bidang, disesuaikan dengan pengalam dan jenis pekerjaan anggota KIM
Mawar.
Pengelolaan kegiatan dan
informasi di KIM Mawar selalu dimulai dengan sistem perencanaan yang terarah
dan terukur. Perencanaan dilakukan setelah melihat isu strategis yang
berkembang dalam kehidupan masyarakat terhadap apa yang menjadi kebutuhan
masyarakat. Sehingga aplikasinya tidak hanya didasarkan pada keinginan belaka
tapi benar-benar mengarah pada apa yang menjadi substansi kebutuhan mendasar
masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam hal ini KIM Mawa berkopeten
mendampingi kegiatan usaha masyarakat yang ada untuk dioptimalkan, seperti
usaha-usaha home industrial produksi pengolahan kacang-kacangan dll. Serta
dibidang kesehatan pendampingan pola hidup bersih dan sehat dengan berbaur dengan
mereka dalam kebersihan lingkungan jalan raya dll.
B.
Program dan
Kegiatan
1.
Bidang Informasi
Dibidang
informasi KIM Mawar terus menguatkan efektifitas pengelolaan dan penyampaian
informasi terutama melalui organisasi kemasyarakatan, kelompok
masyarakat, serta perkumpulan yang ada di Desa Kebunan sehingga dapat lebih
menyentuh bagi pemberdayaan masyarakat dengan menyajikan info-info terbaru,
produktif dan berimbang.
2.
Bidang Industri
Dibidang ini
KIM Mawar berusaha meningkatkan produksifitas dan kemandirian para pekerja
industri di Desa Kebunan dari segala bidang.
Meningkatkan
produktifitas usaha, baik industri pengolahan kacang-kacangan, meubel, Tegel
& Beton, serta perobotan rumah tangga, maupun dibidang peternakan dan pertanian
melalui pembinaan-pembinaan, studi banding dan lain-lain, demi kemandirian
usaha masyarakat melalui informasi yang cerdas dan inofavatif.
3.
Bidang Pengembangan SDM
·
Mengembangkan teknologi informasi dan
pelestarian tradisi
Mengembangkan
teknologi informasi di segala bidang melalui pembinaan dan studi banding dengan
tetap mengutamakan upaya pelestarian tradisi dan budaya yang sudah berkembang
di msyarakat setempat, baik tradisi kesenian maupun adat istiadat.
·
Mengembangkan tradisi berfikir ilmiyah
dan inovatif
Membangun
dan mengembangkan tradisi berfikir ilmiyah, kreatif, dan inovatif dalam
berkomunikasi antar warga masyarakat, melalui diskusi-diskusi, dan pengelolaan
pemberitaan sesuai kebutuhan.
·
Transformasi nilai informasi dalam
kehidupan sejari-hari
Pengalaman
informasi yang diperoleh bisa diterapkan drngan baik dalam kehidupan
masyarakat, berbangsa dan bernegara, sehingga dapat segera mengantarkan
masyarakat mencapai kesejahteraan, keadilan dan kemakmuran.
IV. INOVASI
1.
Diskusi Kelompok
a.
Setiap Minggu perbidang melakukan
kajian sesuai dengan bidangnya dengan bahan diskusi dari hasil serapan
informasi dari berbagai media.
b.
Setiap 2 Minggu sekali dilakukan
diskusi antar bidang untuk pendalaman materi dan menentukan topik diskusi
pleno.
c.
Setiap satu bulan sekali melakukan
diskusi pleno yang diikuti oleh seluruh pengurus dan anggota KIM.
2.
Analisis Informasi
a.
Setelah informasi diterima dari salah
satu sumber informasi maka akan dilakukan perbandingan informasi dengan sumber
informasi dari media lain;
b.
Dari perbandingan informasi tersebut akan
dilakukan kesimpulan secara komprehensif
c.
Kesimpulan informasi akan dibawa ke
diskusi pleno dengan nara sumber pembanding dari Dinas/Instansi/Lembaga lain.
V. PENGEMBANGAN SDM
Tersedianya SDM yang memadai bagi anggota KIM memegang
peranan penting dalam melaksanakan program kegiatan. Oleh karena itu salah satu
program KIM adalah mengikut sertakan anggota secara bergiliran terhadap
pelaksanaan pelatihan yang dilaksanakan oleh Dinas Instansi/ Lembaga, baik
ditingkat Kecamatan maupun Kabupaten, disamping adanya pembinaan secara rutin
dari Instansi ditingkat kecamatan maupun Kabupaten, terutama Badab Kominfo
sebaga leading sektor. Pembinaan atau pemberian keterampilan kepada anggota KIM
diarahkan sesuai bakan dan minat, serta bidang usaha yang digeluti/diinginkan,
agar dapat meningkatkan kesejahteraan.
VI.
KEMITRAAN
1. Kerjasama Dengan Pemerintah Desa
a.
Memberikan pemasukan kepada Kepala Desa tentang pengembangan
pembangunan.
b.
Mengikuti MUSRENBANGDES.
2. Kerjasama Dengan Dinas/Instansi
a.
Memberikan masukan kepada Dinas/Instansi tentang pengembangan
pembangunan Desa ;
b.
Meminta penjelasan tentang informasi
c.
Meminta petunjuk penerapan teknologi
d.
Melakukan koordinasi untuk memperolek bantuan-bantuan yang diperlukan
KIM,baik berupa alat pengembangan usaha, maupun alat-alat keterampilan dan
pemodalan usaha.
VII.
SARANA DAN
PRASARANA
a.
Sarana dan
Prasarana yang dimiliki
· Meja : 2 buah (Swadaya)
· Kursi : 6 buah (Swadaya)
· Lemari kerja : 1 buah (Swadaya)
· Buku Administrasi : 10 buah (Swadaya)
· Televisi 29 inc : 1 Unit
· Radio : 1 Unit
b.
Sarana dan
Prasarana yang dibutuhkan
· Akses Internet
· Komputer/Laptop
1 komentar:
Selamat dan sukses seluruh kegiatan di Madura,semoga tepat sasaran dan bermanfaat untuk seluruh lapisan masyarakat kita.Sukses untuk KIM unggulan yang satu ini
Jika menginginkan prasasti marmer sebagai transparansy kegiatan silahkan merujuk pada blog Lapak dagang kami,silahkan hubungi kami secara offline ataupun online,jaminan keamanan bertransaksi dengan Lapak dgang Top level Domain _ http://www.prasastimarmer.com
Posting Komentar